topeng lampung

TOPENG LAMPUNG

Salah satu foto tupping di acara khitanan daerah gayam, lampung selatan. by: cha

Ada dua jenis topeng Lampung, yaitu tupping dan sekura. Tupping berkembang di daerah Lampung Selatan (Kuripan, Canti, dan Kesugihan). Sedangkan, sekura terdapat di wilayah Lampung Barat(Belalau, Balik Bukit, Batubrak, Sukau, Kenali, dan Liwa).
Kedua jenis topeng tersebut sering digunakan dalam memeriahkan acara seperti: pesta adat sekuran (sekuraan), pementasan drama tari tupping, atau pada parade topeng. 

Dalam tarian topeng, sekura dibagi menjadi beberapa karakter menurut penokohannya, yaitu: sekura anak, sekura tuha, sekura kesatria, sekura cacat, sakura raksasa, dan sekura binatang. Namun, dari enam jenis penokohan tersebut sekura secara umum dapat dikategorikan menjadi dua jenis. 
Jenis yang pertama disebut sekura kecah yang artinya sekura bersih. Sekura ini sering disebut juga sekura betik atau sekura helau.
sekura kedua disebut sekura kamak yang artinya sekura kotor atau sekura jahat.

Tupping biasanya digunakan dalam pertunjukan drama tari tupping yang menggambarkan patriotisme keprajuritan dari pasukan tempur dan pengawal rahasia Radin Inten I (1751-1828), Radin Imba II (1828 -1834) dan Radin Inten II (1834 - 1856) di daerah Kalianda Lampung Selatan. Dilihat dari segi penokohannya topeng dalam Drama Tari Tupping terdiri dari: kesatria, kesatria kasar, kesatria sakti, kesatria putrid, tokoh pelawak, dan tokoh bijak dan sakti. Tari tupping juga dilakukan pada rangkaian pesta perkawinan atau pada acara penyambutan tamu besar.

12 wajah topeng itu mempunyai karakter masing-masing. Topeng ini tak bisa di tambah, tak bisa dikurangi dan tak bisa di ubah bentuk karakternya. Bahkan jika dimainkan atau dipakai pun tak boleh oleh sembarang orang. Dulu saat melawan penjajah pasukan tupping ini bergerilya di daerah penugasannya masing-masing. Mereka menyamar, membuat kelucuan dan keributan untuk mengelabui musuh.

12 Tupping itu bernama :

1. Tupping Ikhung Tebak - Berhidung Melintang (Bertugas di Gunung Rajabasa oleh Kakhiya Jaksa Desa Kuripan)
2. Tupping Ikhung Cungak - Berhidung Mendongak ke atas (Bertugas di Tanjung Tuha oleh Kakhiya Khadin Patih desa Kuripan)
3. Tupping Luwah Takhing - Bertaring (Bertugas di Bagian Barat keratuan oleh Kakhiya Menanti Khatu desa Kuripan).
4. Tupping Banguk Bekhak - Bermulut Lebar (Bertugas di Keliling Gunung oleh Kakhiya Jaga Pamuk dwsa khuang Tengah)
5. Tupping Mata Sipit - Bermata sipit (Bertugas di Batu Payung oleh Tumunggung Agung Khaja desa Khuang Tengah)
6. Tupping Mata Kicong - Bermata Satu (Bertugas di Tuku Tiga oleh Kakhiya Sebuai desa Tettaan)
7. Tupping Ikhung Pisek - Berhidung Pesek (Bertugas di Sumur Kucing oleh Khaja Temunggung desa Tettaan)
8. Tupping Banguk Kicut - Mulut Miring (Bertugas di Gunung Kakhang oleh Ngabihi Paksi di desa Khuang Tengah)
9. Tupping Jangguk Khawing - Berjanggut Panjang (Bertugas di Sragi sampai Way Sekampung oleh Kakhiya Jaga Pati desa Kekiling)
10. Tupping Banguk Khabit - Bermulut Sompel (Bertugas di Gunung Cukkih oleh kakhiya Yuda Negara desa Kekiling)
11. Tupping Pudak Bebai - Berwajah perempuan (Bertugas di Tanjung Selaki oleh kakhiya Bangsa Saka desa khuang Tengah)
12. Tupping Mata Kedugok - Bermata Ngantuk (Bertugas di wilayah Timur oleh Kakhiya Sangunda desa Tettaan.